Gangguan Penyulang Akibat Kegagalan Proteksi di Circuit Breaker Output Pelanggan Pada Gardu Distribusi MP 244

Jaringan distribusi memerlukan sistem proteksi agar tenaga listrik didistribusikan secara optimal menggunakan kubikel CBO (Circuit Breaker Outgoing). Perbedaan dengan 20 kV pada umumnya yaitu, terdapat perangkat tambahan di pintu keluar berupa Pemutus Arus atau PMT, Trafo (CT), Potensial (PT), dan relay. Pemasangan ini dilakukan gardu untuk meminimalkan gangguan feeder. Tegangan Menengah (TM) memiliki tiga konfigurasi dasar yaitu spindle, mesh, radial. Gardu MP 244 juga dilengkapi oleh Ground Fault Detection (GFD) yang difungsikan sebagai detector hubung singkat ke tanah tujuannya mempercepat melokalisasi interferensi saluran kabel tegangan menengah kV. Pemeliharaan jaringan terbagi menjadi predictive maintenance, Preventive corrective replacement. Sedangkan pemeliharaan 20kV petugas PLN harus mengikuti berbagai macam tahapan diatur dalam SOP tertentu. Tujuan penelitian ialah melakukan berdasarkan berlaku kegagalan tidak terulang kembali.
 Kata Kunci— Circuit Output (CBO); Detector (GFD); Jaringan; Korona; Kubikel 20kV; Menengah.